# Instal OpenBSD
- setelah selesai pembacaan program lewat CDroom lalu > I (enter),(enter),(enter)
- proses with instal > Y (enter),(enter)
- do you want to use*all*……….> Y (enter) nungggu beberapa saat dulu
- pengecekan initial label ketik > p (enter) untuk cek partisi.setelah terlihat semua satu persatu dihapus dengan perintah ( d ) dellet kecuali di ( c)
- contoh > d a (enter) ampe habis
- kembali lihat partisi > p (enter)
- terus > a (enter), (enter), (enter) tampil untuk ukuran size kasih 3G (enter)
- > a (enter) tampil pada partisi ( b ), (enter), (enter), tampil size kasih 15G
- >d b (enter)
- > a (enter), (enter), (enter) size kasih 1G (enter)
- > a (enter), (enter), (enter) size 15G (enter)
- muncul mount point : [ none ] /usr (enter)
- > a pada ( e ) (enter), (enter), size isi 15G (enter), (enter)
- mount point ……../var (enter)
- > a (enter) (enter) size 40G (enter) (enter)
- mount …../cache01 (enter)
- > a (enter) (enter) size 40G (enter)
- mount …..?cache02 (enter)
- > a (enter) pada ( h ) (enter) (enter) size 25G (enter)
- mount ….. /cache03 (enter)
- > a (enter) size gak diisi alias di kasih semuanya . (enter) (enter)
- mount point …… /home (enter)
- > w ( perintah untuk SAVE partisi ) (enter)
- > q ( quit ) (enter)
- mount point ……..done (enter)
- the next….. ( yes ) (enter) nunggu proses beberapa saat
- ini baru instal system operasi
- system hostname ( isi apa gitu ) (enter)
- configurasi network [yes] (enter)
- which one …….. [rl0] (enter)
- symbolic …… kasih router (enter)
- do you ….(enter)
- IPv4 ( ini untuk ngisi kompeter yang di install ) 10.25.35.29 ( parto pake 142.81.117.12) (enter)
- netmask 255.255.255.224 ( parto 255.255.255.24 (enter) (kalo keluar gbr senyum=itu angka delapan lho)
- which one [rl1] (enter)
- symbolic….. client1 (enter)
- do you want….[no] (enter)
- IPv4 address for rl1….192.168.10.1(enter)
- netmask (enter)
- which one ….. [rl2] (enter)
- symbolic….. client2 (enter)
- do you want …..[no] (enter)
- IPv4…..rl2 … 172.10.25.1(enter)
- netmask (enter)
- IPv6….(enter)
- which…. (enter)
- symbolic …. client3 (enter)
- do you…[no] (enter)
- IPv4 …. 192.168.20.1(untuk cadangan jika yang 172…. Diatas telah habis ) (enter)
- DNS domain … parto.com (enter)
- DNS name server 10.25.35.1 (enter)
- edit [no] (enter)
- do you want..[no] (enter)
- isi password ( diisi ) (enter)
- masukkan lagi password (enter)
- (enter) install (enter)
- (enter) which…
- pathname…. 40/x86 ( folder ) (enter)
- set name … all (enter)
- set name … -game40.tgz (enter)
- set….. –xserv40.tgz (enter) untuk menghapus yang tidak perlu
- set… done (enter)
- ready to install [yes] (enter) tinggal ngopi karo udut sik ( install paket system operasi )
- location of set… done (enter)
- start sshd …[yes] (enter)
- start ntpd [no] (enter)
- do you expect… [no] (enter)
- change the default [no] (enter)
- what time zone….. Asia/Jakarta (enter)
- #selesai untuk install operating system
- #halt ( podo satdon ) (enter)
- booting di dell
- advance bios milih first boot device pilih [hard disk] tekan F10 y (enter)
- masuk lagi ke openbsd
- login root + pass
- terminal type (enter)
- # mount / dev/cd0a /mnt (untuk masuk ke CD) (enter)
- # cd /mnt/40/ ( tab 2)
- # cd /mnt/40/packages (enter)
- # ls (enter)
- # cd i386 (enter)
- # ls (enter)
- # cd cdrom (enter)
- # ls (enter)
- # pkg_add ifs( pencet tab ) (enter)
- # ifstat –b (enter)
- ctrl c (enter)
- # pkg_add mtr( pencet tab ) (enter)
- # pkg_add nano( tab ) intstal program
- # mtr yahoo.com (enter) lihat jalur internet boss…
- # pkg_add
- # nano /etc/rc.local (enter) untuk star up
- nano /etc/rc.conf (enter)
- muncul configurasi jaringan
- mencari pf ( paket filter ) pf=no diganti pf=YES
- ctrl+x pilih y untuk yes (enter) (enter)
- nano /etc/syctl.conf (enter) membuat router
- cari #net.inet.ip.forwarding=1 tanda # dihilangkan
- ctrl+x tekan y (enter)
- # nano /etc/pf.conf (enter)
- cari #ext_if=”ext0” di rubah menjadi #ext_if=”rl0” dan tanda # dihilangkan untuk int_if=”fxp0” cari lagi #nat on $ext_if from !($ext_if) -> ($ext_if:0) dihilangkan tanda # menjadi nat on $ext_if from !($ext_if) -> ($ext_if:0)
- mencari #pass in on $ext_if proto tcp to ($ext_if) port ssh keep state,#pass in log on $ext_if proto tcp to ($ext_if) port smtp keep state, #pass out log on $ext_if proto tcp from ($ext_if) to port smtp keep state. Cuma dihilangkan tanda pagarnya aja bok…..
- ctrl+x yes (enter)
- reboot (enter) untuk restart
- # pfctl –e (enter)
- # pfctl –Fa –f /etc/pf.conf (enter)
Sistem Operasi, banyak orang pasti langsung ngebayangin WINDOWS, LINUX (Termasuk smua distronya). Tidak banyak orang kenal dengan OS yang satu ini “BSD” ( Barkeley Software Distribution) Family. Ada bebrapa versi dari BSD antara lain : OpenBSD, FreeBSD, NetBSD. Sejarahnya OS OpenBSD ini dikembangkan dari software yang namanya UNIX, makanya sering juga disebut sebagai BSD-UNIX.
Untuk versi FreeBSD, sekarang OS ini sudah mulai stabil dijalankan dan mampu mendukung sistem yang besar. OS jenis ini terkenal dengan kesimpelannya, memang OS ini sangat sederhana bila dibandingkan dengan saudara-saudaranya di BSD Family. OS NetBSD memiliki kelebihan tersendiri, ia mendukung banya hardwaredan perlengkapan canggih, (yah lumayan ya kan..) kelebihan lainnya adalah keamanannya dalam mengelola sistem yang besar, makanya OS ini banyak dipakai di server jaringan yang besar.
Nah ini dia yang terakhir OpenBSD. OpenBSD ini memiliki sedikit perbedaan dibanding NetBSD, walaupun ia dikembangkan dari NetBSD. Bila NetBSD memiliki keunikan dengan portabilitas yang sangat tinggi, maka OpenBSD memfokuskan diri pada Ketangguhan Sistem dan Keamanan Jaringan.
Untuk lanjutnya ada beberapa kelebihan dari OpenBSD ini antara lain:
1. OpenBSD adalah doftware yang selalu mengutamakan keamanan, sesuai dengan tujuannya “secure by default”. Untuk system yang membuatuhkan keamanan yang tinggi tentu OpenSD adalah pilihan yang tepat.
2. OpenBSD bersifat multi platform.
OS ini dapat berjalan di banyak platform dan tipe hardware yang berbeda. Untuk melihat hardware yang didukung, kunjungi
http://www.openbsd.org/plat.html.
3. OpenBSD dan aplikasi-aplikasi di dalamnya bersifat free. Fitur-fitur di dalamnya dapat digunakan tanpa memikirkan biaya atau lisensi.
4. OpenBSD mampu memberikan pembangunan system yang berkesinambungan dan terbuka, sejalan dengan prinsip opensource.
5. Walapun banyak dipilih untuk sistem server, tetap OpenBSD dapat dijalankan pada Dekstop PC atau Laptop anda.
Dah mule dapat gambaran kan tetang OpenBSD, untuk itu gak ada salahnya beralih ke OS yang satu ini. Sekaligus mulai membiasakan diri dengan software opensource. Udah dulu ya untuk OpenBSD.
Kalo nanya-nanya, kasi comment ya…
BRIKSON.
Untuk versi FreeBSD, sekarang OS ini sudah mulai stabil dijalankan dan mampu mendukung sistem yang besar. OS jenis ini terkenal dengan kesimpelannya, memang OS ini sangat sederhana bila dibandingkan dengan saudara-saudaranya di BSD Family. OS NetBSD memiliki kelebihan tersendiri, ia mendukung banya hardwaredan perlengkapan canggih, (yah lumayan ya kan..) kelebihan lainnya adalah keamanannya dalam mengelola sistem yang besar, makanya OS ini banyak dipakai di server jaringan yang besar.
Nah ini dia yang terakhir OpenBSD. OpenBSD ini memiliki sedikit perbedaan dibanding NetBSD, walaupun ia dikembangkan dari NetBSD. Bila NetBSD memiliki keunikan dengan portabilitas yang sangat tinggi, maka OpenBSD memfokuskan diri pada Ketangguhan Sistem dan Keamanan Jaringan.
Untuk lanjutnya ada beberapa kelebihan dari OpenBSD ini antara lain:
1. OpenBSD adalah doftware yang selalu mengutamakan keamanan, sesuai dengan tujuannya “secure by default”. Untuk system yang membuatuhkan keamanan yang tinggi tentu OpenSD adalah pilihan yang tepat.
2. OpenBSD bersifat multi platform.
OS ini dapat berjalan di banyak platform dan tipe hardware yang berbeda. Untuk melihat hardware yang didukung, kunjungi
http://www.openbsd.org/plat.html.
3. OpenBSD dan aplikasi-aplikasi di dalamnya bersifat free. Fitur-fitur di dalamnya dapat digunakan tanpa memikirkan biaya atau lisensi.
4. OpenBSD mampu memberikan pembangunan system yang berkesinambungan dan terbuka, sejalan dengan prinsip opensource.
5. Walapun banyak dipilih untuk sistem server, tetap OpenBSD dapat dijalankan pada Dekstop PC atau Laptop anda.
Dah mule dapat gambaran kan tetang OpenBSD, untuk itu gak ada salahnya beralih ke OS yang satu ini. Sekaligus mulai membiasakan diri dengan software opensource. Udah dulu ya untuk OpenBSD.
Kalo nanya-nanya, kasi comment ya…
BRIKSON.
Pada awal tahun 1990-an, Theo de Raadt memegang tanggung jawab terhadap porting SPARC dalam NetBSD dan bagian-bagian lainnya. Akan tetapi, karena adanya kesalahpahaman antara Theo dan tim inti NetBSD berkaitan dengan arah pengembangan NetBSD, Theo mengundurkan diri dan selanjutnya merilis OpenBSD.
OpenBSD sedikit 'menyimpang' dari NetBSD sekitar rilis NetBSD 1.1 pada November 1995. Rilis pertama OpenBSD datang setahun kemudian, berikutnya OpenBSD 2.0 dirilis bulan Oktober 1996.
Fitur lain dari OpenBSD adalah auditing pengkodean yang teliti, hati-hati, dan apik. Itu semua untuk menjamin keamanan sistem yang bisa dipercaya. Dimulai sejak 1996, tim OpenBSD melakukan analisis baris-demi-baris pada keseluruhan konstruksi sistem operasi dengan mencari peluang atas berbagai hole security dan bug potensial.
Sistem-sistem Unix cukup terganggu dengan apa yang disebut fixed-sized buffers. Disamping tidak familier bagi para programmer, mereka juga mengaeah pada lahirnya hole security, seperti apa yang terjaadi pada eksploitasi fingerd dalam 4.2BSD.
Keseriusannya dalam pengawasan keamanan menyebabkan tim OpenBSD kerap menemukan kelemahan-kelemahan yang berhubungan dengan keamanan pada berbagai sistem operasi lain atau aplikasi-aplikasi third-party, termasuk pada sistem FreeBSD, NetBSD, atau yang lainnya.
Kebanyakan jaminan keamanan diwujudkan dengan audit code secara berkesinambungan dan OpenBSD tidak mentolerir berbagai port jaringan terbuka dalam instalasi default-nya. Seandainya sebuah situs memerlukan akses ke protokol finger, lpd, atau protokol-protokol lainnya, mereka terlebih dahulu harus di aktifkan. Lazimnya, protokol-protokol harus nonaktif saat tidak digunakan, dan instalasi OpenBSD mempertimbangkan hal itu dengan seksama.
OpenBSD termasuk sistem operasi yang portabel. Mungkin itu terpengaruh oleh karakteristik NetBSD sebagai 'garis keturunannya'. OpenBSD cukup stabil dalam lusinan arsitektur, termasuk platform PC berbasis Intel, Motorola 68k-based Macintosh, dan lain-lain.
OpenBSD sedikit 'menyimpang' dari NetBSD sekitar rilis NetBSD 1.1 pada November 1995. Rilis pertama OpenBSD datang setahun kemudian, berikutnya OpenBSD 2.0 dirilis bulan Oktober 1996.
Fitur lain dari OpenBSD adalah auditing pengkodean yang teliti, hati-hati, dan apik. Itu semua untuk menjamin keamanan sistem yang bisa dipercaya. Dimulai sejak 1996, tim OpenBSD melakukan analisis baris-demi-baris pada keseluruhan konstruksi sistem operasi dengan mencari peluang atas berbagai hole security dan bug potensial.
Sistem-sistem Unix cukup terganggu dengan apa yang disebut fixed-sized buffers. Disamping tidak familier bagi para programmer, mereka juga mengaeah pada lahirnya hole security, seperti apa yang terjaadi pada eksploitasi fingerd dalam 4.2BSD.
Keseriusannya dalam pengawasan keamanan menyebabkan tim OpenBSD kerap menemukan kelemahan-kelemahan yang berhubungan dengan keamanan pada berbagai sistem operasi lain atau aplikasi-aplikasi third-party, termasuk pada sistem FreeBSD, NetBSD, atau yang lainnya.
Kebanyakan jaminan keamanan diwujudkan dengan audit code secara berkesinambungan dan OpenBSD tidak mentolerir berbagai port jaringan terbuka dalam instalasi default-nya. Seandainya sebuah situs memerlukan akses ke protokol finger, lpd, atau protokol-protokol lainnya, mereka terlebih dahulu harus di aktifkan. Lazimnya, protokol-protokol harus nonaktif saat tidak digunakan, dan instalasi OpenBSD mempertimbangkan hal itu dengan seksama.
OpenBSD termasuk sistem operasi yang portabel. Mungkin itu terpengaruh oleh karakteristik NetBSD sebagai 'garis keturunannya'. OpenBSD cukup stabil dalam lusinan arsitektur, termasuk platform PC berbasis Intel, Motorola 68k-based Macintosh, dan lain-lain.